AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lockheed Martin secara resmi memperlihatkan pesawat tempur F-35A Lightning II pertama pesanan Belgia kepada pemerintah Belgia. Upacara peluncuran dilaksanakan di fasilitas produksi F-35 Lockheed Martin.
F-35A akan memperkuat Angkatan Udara Belgia dan aliansinya dengan Amerika Serikat sebagai salah satu sekutu penting NATO, kata pejabat tinggi pertahanan Belgia.
“Pengenalan F-35 ke Angkatan Udara Belgia akan memungkinkan kami untuk terus memenuhi semua misi kami selama beberapa dekade mendatang, bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami di NATO, UE, dan lainnya,” ujar Kepala Pertahanan Angkatan Bersenjata Belgia Laksamana Michel Hofman.
Ditegaskan, F-35A akan menjadi solusi keamanan paling canggih di abad ke-21. Pesawat ini akan menghubungkan kemampuan lintas domain untuk meningkatkan kesadaran situasional Belgia dan mitra utamanya di Eropa.
Pemerintah Belgia membeli 34 F-35A dari Amerika Serikat. Pesawat pertama yang diberi kode AY-01, akan dikirim ke Angkatan Udara Belgia tahun depan.
Namun begitu, pesawat tidak akan langsung dikirimkan ke Belgia, melainkan ke Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona untuk digunakan bagi pelatihan pilot.
Menurut Lockheed Martin, F-35 saat ini beroperasi dari 31 pangkalan di seluruh dunia. Perusahaan telah mengirimkan lebih dari 980 F-35 ke para pelanggannya.
Lockheed Martin telah melatih lebih dari 2.250 pilot dan 15.125 teknisi perawatan/pemelihara pesawat.
Lebih dari 768.000 jam terbang secara akumulasi telah dibukukan oleh F-35 di seluruh dunia.
-Poetra-