ANGKASAREVIEW.COM – Superjumbo Airbus A380 pesanan maskapai All Nippon Airways (ANA) mulai menampakkan diri saat ditarik keluar hanggar perakitan di Toulouse, Perancis pada 25 Mei 2018. Pesawat yang telah diberi logo ANA di bagian ekor tegaknya itu akan menjalani pemasangan mesin, penyelesaian integrasi struktur, dan pemasangan perangkat di kokpit.
Mesin yang akan digunakan adalah empat buah Rolls-Royce Trent 970. Mesin turbofan yang memiliki diameter 2,95 meter dan panjang 5,48 meter ini memiliki kekuatan dorong sebesar 78.300 pon (348,31 kN) per unit.
Tahun 2016 maskapai terbesar di Jepang, ANA, membeli tiga A380 senilai 1,2 miliar dolar AS dari Airbus. Superjumbo ini akan digunakan untuk melayani pasar penerbangan wisata destinasi Tokyo – Honolulu. ANA mendesain khusus ketiga armada A380 “FLYING HONU” yang dipesan dan memberinya nama-nama berbeda: Lani (langit), Kai (lautan), dan Ka La (matahari terbenam).
Pesawat akan dikonfigurasi dalam 520 tempat duduk terdiri dari delapan kursi kelas pertama, 56 kursi kelas bisnis, 73 kursi kelas ekonomi premium, dan 383 kelas ekonomi.
Berita terkait: Empat Kreasi Baru ANA untuk Superjumbo A380 Rute Tokyo – Honolulu
Hingga saat ini tercatat 13 maskapai di dunia menggunakan pesawat dek ganda A380 untuk melayani 60 rute penerbangan. Sebanyak 240 bandara di dunia tercatat mampu mengakomodir pesawat A380. Airbus sendiri telah mengirimkan sebanyak 226 unit pesawat ini kepada para pemesannya.
Maskapai ‘sewa-basah’ HiFly dari Portugal akan mengoperasikan dua unit A380 bekas pakai Singapore Airlines dari sang pemilik Dr. Peters Group mulai Juni tahun ini.
Sementara ANA merupakan maskapai reguler yang paling sedikit mengoperasikan A380 dengan tiga unit saja.
ANA saat ini mengoperasikan 219 pesawat dan melayani penerbangan ke 97 kota di dunia. Maskapai yang tergabung dalam Star Alliance ini memiliki jumlah karyawan lebih dari 34.000 orang.
RONI SONTANI