AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Udara akan mendapatkan tambahan pesawat angkut C-130J Super Hercules. Rencana mengenai hal ini sedang dibahas.
“Ya, ada rencana untuk penambahan pesawat C-130J Super Hercules. Saat ini sedang dibahas,” kata Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam acara Sambung Rasa Kasau dengan Pemimpin Redaksi di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan RI telah membeli lima unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Sebanyak tiga dari lima pesawat yang dibeli telah datang dan telah diserahterimakan oleh Kementerian Pertahanan RI kepada TNI Angkatan Udara.
Saat ini ketiga pesawat telah dioperasikan oleh Skadron Udara 31, Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sementara dua pesawat lainnya akan datang menyusul, masing-masing pada bulan Januari dan Februari 2024.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI Angkatan Udara telah mencapai status Initial Operational Capability (IOC) pada 22 September 2023. Hal ini diumumkan langsung oleh Kasau saat itu.
TNI AU mengoperasikan pesawat angkut C-130B/BT/H/HS/L-100-30 Hercules di tiga skadron udara, yaitu Skadron Udara 31 di Jakarta, Skadron Udara 32 di Malang, dan Skadron Udara 33 di Makassar.
Dalam perencanaan sebelumnya, Skadron Udara 31 telah ditetapkan untuk mengoperasikan pesawat C-130J-30 Super Hercules sepenuhnya.
Berbeda dengan pesawat-pesawat Hercules TNI AU sebelumnya, pesawat C-130J-30 Super Hercules mengenakan livery cat abu-abu standar pabrikan Lockheed Martin.
-RNS-