AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu hasil kerja sama pakta keamanan trilateral Australia, Inggris, dan Amerika Serikat dalam wadah AUKUS adalah peningkatan kemampuan industri pertahanan dan sumber daya manusia Australia di samping peningkatan kekuatan militernya.
AUKUS didirikan pada 15 September 2021. Di bawah pakta ini, Amerika Serikat dan Inggris akan membantu Australia untuk mengembangkan dan mengerahkan kapal-kapal selam bertenaga nuklir, selain mengerahkan militer Barat di kawasan Pasifik.
Di bidang maritim, salah satu yang akan dikerjakan AUKUS mulai musim panas tahun 2024 adalah Angkatan Laut AS (US Navy) akan mengirimkan kapal selam nuklir kelas Virginia ke Australia untuk menjalani perbaikan.
Fasilitas perbaikan kapal selam nuklir telah dibangun di Pangkalan Angkatan Laut HMAS Stirling di Australia Barat. Ini adalah pertama kalinya kapal selam nuklir AS akan diperbaiki di Australia.
Untuk melakukan perbaikan kapal selam nuklir AS tersebut, sebanyak 30 personel Angkatan Laut Australia telah dikirim ke AS untuk mendapatkan pelatihan mengenai perawatan dan perbaikan kapal selam Virginia-class.
Para personel tersebut mendapatkan pendidikan dan pelatihan di Pearl Harbor, Hawaii dan di Barrow-in-Furness, Inggris. Mereka juga diajari prosedur kerja terkait dengan sumber tenaga nuklir.
Wakil Menteri Angkatan Laut AS Erik Raven mengatakan, US Navy telah mengambil sejumlah langkah sejak pengumuman jalur optimal AUKUS pada bulan Maret.
Tidak dipungkiri, kemampuan pemeliharaan dan perbaikan kapal selam nuklir kelas Virginia adalah salah satu langkah bagi Negeri Kanguru untuk mengakuisi kapal selam kelas ini di masa mendatang.
Galangan kapal Australia bahkan dicanangkan untuk dapat membangun kapal selam SSN-AUKUS milik Australia nantinya.
Pada tahun 2024, kata Raven, pelaut Australia pertama akan ditugaskan untuk bertugas di kapal selam AS dan mulai melakukan pemeliharaan di Galangan Kapal Angkatan Laut Pearl Harbor.
-RNS-