AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone Mojave yang dikembangkan secara khusus dengan kemampuan untuk melakukan lepas landas dan pendaratan jarak pendek (STOL), telah memulai operasi percobaannya dari atas kapal induk HMS Prince of Wales.
Debut Mojave di atas kapal induk milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) tersebut berlangsung di lepas pantai Virginia di pantai timur Amerika Serikat pada 15 November 2023.
Mojave dikendalikan oleh awak pesawat di dalam stasiun kendali di atas kapal induk.
“Demonstrasi tersebut meliputi lepas landas, sirkuit, dan pendekatan dan diakhiri dengan pendaratan kembali ke kapal induk,” kata GA-ASI dalam siaran pers perusahaan (17/11).
Drone buatan General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) Amerika Serikat ini mendarat dan lepas landas dari dek penerbangan kapal induk sepanjang 275 m.
Selain dari kapal induk, Mojave juga dirancang untuk beroperasi dari medan kasar dan dengan dukungan minimal.
Berdasarkan kontrak senilai 1,9 juta dolar, GA-ASI menggunakan Mojave untuk menunjukkan kemampuan ambang batas untuk lepas landas pendek dan mendaratkan di atas kapal HMS Prince of Wales.
Mengenai Mojave, drone intai serang ini dikembangkan oleh GA-ASI berdasarkan MQ-1C Grey Eagle, dengan mendapatkan sistem roda pendaratan baru yang lebih kokoh.
Drone memiliki berat lepas landas maksimum 1.600 kg dan mampu membawa empat rudal udara ke permukaan AGM-114 Hellfire.
Beroperasi dari kapal induk HMS Prince of Wales, Mojave memiliki daya tahan antara 10 dan 12 jam lamanya di udara.
-RBS-