AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – BAE Systems mengembangkan teknologi Digital GPS Anti-jam Receiver (DIGAR) untuk melindungi jet tempur Eurofighter Typhoon dari gangguan beragam elektronika sehingga pesawat tetap dapat terus beroperasi di lingkungan yang rawan (diperebutkan).
Teknologi ini akan menjadi platform internasional pertama yang diintegrasikan pada Typhoon, BAE Systems menerangkan di lamannya.
DIGAR akan diintegrasikan pada Eurofighter Typhoon dalam program kemampuan Phase 4 Enhancements (P4E).
Teknologi ini melindungi Typhoon dari gangguan sinyal GPS, spoofing (tipuan), dan gangguan Frekuensi Radio (RF).
DIGAR menggunakan elektronik antena canggih, pemrosesan sinyal berkinerja tinggi, dan digital beamforming untuk meningkatkan penerimaan sinyal GPS secara signifikan dan kekebalan gangguan.
Typhoon juga akan dilengkapi penerima GPS digital udara GEMVII-6 baru dari BAE Systems.
Jika kedua teknologi digabungakn, sistem ini memungkinkan platform tersebut melakukan anti-jamming digital berkemampuan tinggi.
Luke Bishop, Direktur Sistem Navigasi dan Sensor di BAE Systems mengatakan, pesawat tempur modern memerlukan data posisi dan navigasi yang akurat untuk keberhasilan misi di lingkungan GPS yang diperebutkan.
Antena elektronik DIGAR dan penerima GPS GEM VII sangat andal untuk hal tersebut, lanjut dia.
Eurofighter Typhoon saat ini digunakan oleh angkatan udara di sembilan negara Eropa dan internasional.
Pesawat bersayap delta ini menyediakan keamanan udara secara kontinyu sepanjang waktu setiap tahunnya dan digunakan oleh NATO untuk misi pengawasan udara.
BAE Systems, sebagai bagian dari konsorsium Eurofighter yang beranggotakan empat negara, terus berinvestasi pada jet Typhoon untuk mempertahankan kemampuan militer mutakhirnya.
Selain Typhoon, sebelumnya teknologi DIGAR juga dipasang pada F-16, F-15, dan pesawat peran khusus lainnya di AS.
DIGAR diintegrasikan pada sejumlah pesawat untuk misi pelarangan udara, perlindungan pasukan, pesawat intelijen, pesawat pengawasan dan pengintaian, serta kendaraan udara tak berawak (UAV).
Memanfaatkan lebih dari 40 tahun pengalaman dalam bidang GPS, rangkaian produk GPS BAE Systems menawarkan karakteristik unggul dalam hal ukuran, berat, dan daya yang cocok untuk berbagai aplikasi.
Pengerjaan DIGAR dan GEMVII dilakukan di fasilitas BAE Systems di Cedar Rapids, Iowa, Amerika Serikat.
-JDN-