ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat Tempur F-35I Adir milik Israel kini tengah dipersiapkan untuk beroperasi penuh mendukung tugas Angkatan Udara (Israel Air Force/IAF) per Desember 2017. Adir sendiri berarti ‘yang perkasa’ atau ‘kedahsyatan’ dalam bahasa Ibrani.
Berdasarkan kesepakatan khusus antara Washington dan Tel Aviv, AU Israel adalah satu-satunya cabang militer yang memiliki kewenangan untuk memodifikasi pesawat F-35. Hal tersebut lantaran kedua negara memiliki hubungan simbiosis mutualisme pada bidang teknologi. Israel sendiri adalah negara yang siap siaga setiap saat untuk menghadapi kemungkinan adanya peperangan.
Sebuah laporan dari Pusat Studi Strategis Sadat menyebutkan, F-35I Israel merupakan sebuah mesin tempur intelijen yang mempunyai kemampuan siluman di atas dua pesawat jet tempur lainnya yang dimiliki IAF, yakni F-15I dan F-16I. Pesawat ini mampu menghindari berbagai sistem radar musuh dan siap memainkan peran kunci dalam laga pertempuran.
Israel Aerospace Industries (IAI) mengumumkan akan menambah sebuah command and control suite pada program dasar F-35I. Israel juga akan menyematkan persenjataan berpemandu presisi serta rudal jelajah jarak jauh buatan dalam negeri di jet tempur anyar tersebut.
Israel telah mengalokasikan dana besar untuk melakukan pengadaan 50 unit jet tempur F-35I. Rencana awal mereka berniat memesan 75 hingga 100 unit. Hingga 16 September 2017, Lockheed Martin sang pembuat F-35 telah mengirimkan tujuh F-35I ke IDF (Israel Defense Force).