AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya, dua pembom strategis B-1B Lancer milik Angkatan Udara AS (USAF) mendarat di Pangkalan Udara Incirlik di Adana, Turkiye.
Pendaratan tersebut tidak lama, yakni hanya berlangsung selama dua jam saja untuk melaksanakan hot pit, yaitu pengisian bahan bakar selagi mesin pesawat dinyalakan.
Pengisian bahan bakar dengan cara seperti itu adalah untuk menyingkat waktu sehingga pesawat bisa kembali mengudara dan melaksanakan misinya.
Layanan Distribusi Informasi Visual Pertahanan (DVIDS) Pentagon dalam rilisnya menyatakan, pembom B-1B yang ditugaskan ke Skadron Bom Ekspedisi ke-9 “Bats” ini berasal dari Pangkalan Angkatan Udara Dyess di Texas.
Pembom tersebut dikerahkan ke RAF Fairford di Inggris untuk Satuan Tugas Pengebom-Eropa 24-1 sejak 12 Oktober 2023.
DVIDS menambahkan, kunjungan B-1B ke Turki adalah bagian dari misi pelatihan Satuan Tugas Pengebom yang telah direncanakan sejak lama.
B-1B mendarat di Incirlik dalam rangka melakukan misi pelatihan dengan Angkatan Udara Turkiye.
Misi pelatihan ini melibatkan integrasi B-1B dengan pesawat tanker KC-135R dan F-16 Angkatan Udara Turki.
Skenario yang dipraktikkan dalam latihan termasuk integrasi Joint Terminal Attack Controller (JTAC) serta dukungan udara jarak dekat.
-Poetra-