AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, sistem pertahanan udara Rusia akan menembak jatuh semua jet tempur F-16 yang dijanjikan Barat ke Ukraina dalam 20 hari.
Shoigu mengatakan hal itu dalam pertemuan di Moskow pada hari Rabu (1/11), seperti diberitakan Anadolu.
“Berdasarkan statistik, sistem pertahanan udara Rusia akan menembak jatuh semua jet tempur F-16 yang dijanjikan kepada Ukraina dalam waktu 20 hari,” ujarnya.
Shoigu mengklaim total 1.400 target udara, termasuk 37 pesawat Ukraina dan 6 rudal ATACMS, telah ditembak jatuh dalam pertempuran udara pada bulan Oktober lalu.
“Saya ingin menekankan bahwa 37 pesawat (yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia dalam sebulan terakhir) hampir dua kali lipat jumlah pesawat F-16 yang dijamin ke Ukraina. Artinya, dengan kerja sistem pertahanan udara kita yang demikian , sekitar 20 hari kerja,” kata pejabat tinggi Kremlin ini.
Shoigu menjelaskan, Ukraina telah kehabisan cadangan, tentaranya mengalami demoralisasi, dan meskipun ada pasokan senjata baru dari NATO, pasukannya mengalami kemunduran.
Pada bulan Agustus lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kunjungannya ke Denmark dan Belanda, mengatakan bahwa dengan izin dari AS sejumlah negara Barat telah setuju untuk mendonasikan jet tempur F-16 ke Ukraina.
Zelensky menyebut Ukraina akan mendapatkan total 46 F-16 dari Belanda dan Denmark.
-RNS-