AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Swiss dan Amerika Serikat telah menandatangani perjanjian pengadaan sistm rudal pertahanan udara Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) Missile Segment Enhancement (MSE). Ini adalah varian terbaru dalam keluarga Patriot.
Dokumen perjanjian mencakup informasi rinci tentang produsen dan pemasok serta produk mereka berikut rincian kontak.
Dengan pengadaan ini, Swiss akan menjadi negara ke-15 yang menggunakan sistem pertahanan udara canggih buatan Lockheed Martin, tulis perusahaan di lamannya.
Pengadaan Patriot PAC3 MSE oleh Swiss merupakan bagian dari program modernisasi “Air2030” Pemerintah Swiss, di mana Angkatan Bersenjata akan memperbarui dan meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya.
Air2030 mencakup sistem pertahanan rudal berbasis darat (MDS) Angkatan Bersenjata.
Sebelumnya pada tanggal 30 September 2023, Departemen Luar Negeri AS menyetujui kemungkinan penjualan lima Unit Patriot-3+ kepada militer asing dalam kesepakatan senilai 2,2 miliar USD (CHF1,9 miliar).
PAC-3 MSE menggunakan motor roket padat dual-pulse yang memberikan peningkatan kinerja dalam ketinggian dan jangkauan.
Ini adalah sistem pencegat berkecepatan tinggi yang bertahan dari ancaman masuk, termasuk rudal balistik taktis, rudal jelajah, ancaman tingkat lanjut, dan pesawat terbang.
MSE memulai uji penerbangan pada Mei 2008. Pada bulan Desember 2012, rudal tersebut menghancurkan target rudal balistik taktis di White Sands Missile Range di New Mexico, AS.
Varian PAC-3 MSE memiliki jangkauan yang lebih luas karena motor roket padat pulsa ganda yang kuat untuk menambah daya dorong dan sirip yang lebih besar untuk meningkatkan kemampuan manuver melawan rudal balistik dan jelajah yang lebih cepat dan lebih canggih.
-Poetra-