AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Kroasia pada Kamis (19/10) mengonfirmasi telah memasok Ukraina dengan 14 helikopter angkut serbaguna keluarga Mi-8 milik Angkatan Bersenjatanya. Hal ini mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat.
Menteri Pertahanan Kroasia Mario Banozic dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membahas transfer helikopter tersebut dalam sebuah pertemuan, lapor Air Recognition.
Helikopter-helikopter ini bukanlah produk baru, namun telah bertugas selama lebih dari tiga dekade dalam berbagai peran di Angkatan Bersenjata Kroasia.
Selanjutnya, helikopter tersebut akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang terbiasa dengan helikopter multi peran jenis ini.
Mi-8 adalah helikopter turbin ganda berukuran sedang, awalnya dirancang oleh Uni Soviet dan sekarang diproduksi oleh Rusia.
Kroasia sendiri memiliki dua skuadron yang terdiri dari helikopter Mi-8-MTV-1 Hip H, Mi-8T Hip C, dan Mi-171Sh.
Di antara armada Mi-8 yang akan dikirim ke Ukraina, termasuk tiga versi kargo Mi-8T dan 11 multi-peran Mi-8MTV-1 (juga dikenal sebagai Mi-17-1V).
Dengan penarikan armada helikopter angkut Mi-8, Kroasia kini hanya memiliki sepuluh helikopter Mi-171Sh buatan Rusia dan empat helikopter UH-60M Black Hawk buatan Amerika Serikat.
Namun Kementerian Pertahanan Kroasia telah berencana membeli hingga 15 helikopter UH-60L Black Hawk tambahan dari Amerika Serikat untuk menggantikan seluruh helikopter buatan Rusia.
-RBS-