AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain mengerahkan Tank Tempur Utama (MBT) Merkava IV, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) juga menggunakan sistem roket peluncuran ganda (MLRS) M270 terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, militer Israel menggunakan peluncur roket berat untuk menargetkan fasilitas Hamas.
“Pada hari Selasa, Batalion Guntur ke-334 dari Brigade Penembakan 282 Menaterz (nama lokal sistem M270), meluncurkan roket ke fasilitas militer Hamas di Jalur Gaza untuk pertama kalinya sejak 2006,” kata IDF dalam rilisnya pada hari Rabu (11/8).
IDF menyerang sasaran di tepi laut di Gaza, yang diklaim digunakan oleh militan Hamas untuk melakukan serangan di garis pantai Israel.
Mengenai Menatetz (Shatterer) adalah sistem roket permukaan ke permukaan yang sangat andal, terbukti dalam pertempuran, dan sangat mobile dan dapat menembakkan berbagai amunisi.
IDF mengoperasikan sebanyak 64 unit M270 buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat yang didasarkan pada sasis ranpur M2 Bradley.
Kendaraan memiliki bobot tempur 24 ton yang diawaki tiga orang
Sebagai penggeraknya berupa mesin diesel berdaya 600 hp. Memiliki laju kecepatan maksimum 64 km/jam dan jangkauan operasional 483 km.
Menatetz MLRS dapat menembakkan 12 roket standar 227 mm atau dua ATACMS atau empat roket jenis PrSM.
-RBS-