Ukraina mengakui kekurangan sistem pertahanan udara: Akan menyewa dari negara mitra yang masih punya stok

Sistem Pertahanan Udara PatriotNATO

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina mengakui kekurangan sistem pertahanan udara dalam berperang melawan Rusia saat ini. Oleh karenanya, Kyiv akan menyewa sistem ini dari negara mitra yang masih punya kelebihan stok.

Juru Bicara Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, Yuriy Ignat, mengatakan hal itu melalui siaran telethon nasional Yedini Novyni, seperti diberitakan Ukrinform.

Dikatakan bahwa sewa-menyewa sistem persenjataan merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh banyak negara.

“Kita sudah mempunyai praktik seperti itu. Beberapa negara telah menerapkannya. Jelas bahwa setiap negara pertama-tama peduli pada prioritas dan pertahanannya sendiri. Tidak ada yang mau memberikan pertahanan udaranya begitu saja kepada kita,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa butuh waktu lama untuk melakukannya. Sebab, tidak banyak sistem pertahanan udara di dunia yang bisa diambil dan diberikan begitu saja kepada Ukraina.

Setiap negara pun, lanjutnya, akan memikirkan terlebih dahulu kebutuhan untuk mempertahankan negaranya masing-masing.

Ukraina saat ini membutuhkan sistem pertahanan udara menjelang musim dingin.

Sebelumnya diberitakan, Belanda berniat untuk memasok Ukraina dengan rudal sistem pertahanan udara Patriot, untuk membantu Ukraina menghadapi peperangan dengan Rusia di musim dingin.

Sementara itu intelijen Inggris menyatakan, Rusia telah menimbun rudal untuk menyerang Ukraina di musim dingin.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *