AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia melalui JSC Rosoboronexport, bagian dari Rostec State Corporation, akan memamerkan sistem pertahanan diri dan kelangsungan hidup awak pesawat militer di Dubai Airshow 2023 pada 13-17 November.
Peralatan pertahanan diri ini ditujukan bagi para awak pesawat yang terpaksa harus keluar dari pesawatnya atau melakukan pendaratan darurat di wilayah musuh.
Peralatan awak militer ini merupakan hasil kerja sama Rosoboronexport dengan Angkatan Dirgantara Rusia, perusahaan menyatakan dalam rilisnya.
“Kelangsungan hidup awak helikopter dan pesawat sayap tetap dalam keadaan darurat sebelum kedatangan unit pencarian dan penyelamatan sangat bergantung pada tingkat perlengkapan mereka dengan peralatan pendukung kehidupan dan pertahanan diri yang diperlukan,” kata Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev.
Ia menambahkan, Rosoboronexport telah mempelajari pengalaman nyata konflik militer baru-baru ini dan memilih seperangkat perlengkapan dan perlengkapan paling optimal yang memungkinkan awak pesawat agar dapat bertahan dan mempertahankan kemampuan tempur dalam kondisi paling ekstrem.
Dikatakan pula bahwa seluruh komponen peralatan tersebut adalah komponen buatan Rusia.
Sistem pertahanan diri dan kelangsungan hidup awak pesawat, yang ditawarkan oleh Rosoboronexport untuk pasar luar negeri, secara tematis dibagi menjadi empat kelompok.
Keempat kelompok tersebut adalah barang-barang pribadi fungsional, peralatan perlindungan dan kelangsungan hidup individu, peralatan komunikasi dan pengawasan, serta senjata pertahanan diri.
Klaster pertama meliputi celana tempur, kemeja dan sepatu. Konfigurasi yang diusulkan untuk semua kondisi iklim dan cuaca dirancang untuk kisaran suhu dari +50 hingga -50 °C.
Selain itu, klaster barang pribadi juga mencakup kantong taktis untuk perlengkapan bertahan hidup dan perlengkapan web dengan amunisi, alat bantu hidup, kantong kotak P3K, dan sarung untuk pistol kompak Lebedev.
Peralatan perlindungan dan kelangsungan hidup individu mencakup pembawa pelat dan dua jenis pelat baja, keramik dan UHMWPE, serta helm pelindung ZSh-7 yang ditingkatkan.
Perlengkapan bertahan hidup, yang disesuaikan dengan pengalaman pilot dalam bertahan hidup dalam kondisi pertempuran nyata, ditawarkan dalam kelompok yang sama. Isinya kotak P3K, ransum kering, kail dengan tali pancing, pisau dan perlengkapan lainnya.
Untuk tujuan komunikasi dan pengawasan, sistem ini mencakup radio yang ditentukan perangkat lunak R-187 Azart dengan headset, monokuler penglihatan malam PN-21K, kacamata penglihatan malam GEO-ONV1-01M untuk mengemudikan helikopter.
Dalam kelompok peralatan pertahanan diri, Rosoboronexport, atas masukan dari VKS, mengusulkan untuk melengkapi awak pesawat dengan senapan serbu pendek Kalashnikov AK-19 5,56 mm atau Kalashnikov PPK-20 9 mm, pistol PKU-2, atau pistol kompak Lebedev PLK 9 mm.
-RNS-