AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan AS mengumumkan pada 21 September, bahwa negaranya akan mengirimkan paket bantuan keamanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan penting keamanan dan pertahanan Ukraina.
Para pejabat mengatakan, Paman Sam menjanjikan paket bantuan keamanan tambahan sebesar 325 juta dolar AS kepada Ukraina.
Paket tersebut mencakup lebih banyak amunisi untuk HIMARS dan peluru artileri medan yang disediakan AS serta sistem antilapis baja.
AS juga akan mengirimkan senjata kecil, kendaraan pendukung logistik, dan dukungan pemeliharaan yang penting untuk memperkuat pertahanan Ukraina di medan perang.
Presiden Joe Biden berkomitmen meluncurkan paket bantuan tersebut setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih.
Putaran bantuan terakhir ini menandai penarikan peralatan dari inventaris Departemen Pertahanan AS untuk Ukraina yang ke-47 sejak Agustus 2021 dan mencerminkan komitmen abadi Amerika Serikat dalam menghadapi agresi Rusia.
Salah satu senjata baru yang akan dikirimkan adalah roket artileri untuk HIMARS. Yang selama ini telah menjadi senjata andalan pasukan Ukraina untuk melakukan serangan balik ke wilayah yang diduduki Rusia.
The Washington Post melaporkan bahwa AS berencana untuk memberi Ukraina versi ATACMS yang akan dipersenjatai dengan bom tandan, bukan hulu ledak tunggal.
ATACMS yang diluncurkan dari HIMARS dapat menyerang target strategis Rusia yang jauh jaraknya, hingga jarak 190 mil (306 km).
-RBS-