AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukrarmor, sebuah perusahaan pertahanan asal Ukraina, baru-baru ini mengungkapkan proyek baru mereka berupa Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) amfibi yang disebut BMP-V.
Sebelumnya, Ukrarmor telah memproduksi kendaraan lapis baja seperti Bohdana 2.0, Kamrat-M, dan Novator. Ukrarmor juga dikenal dengan keahliannya dalam memodernisasi peralatan militer tua seperti BMP-1 IFV.
Dalam proyek BMP-V ini, Ukrarmor berupaya menciptakan IFV serbaguna bagi Militer Ukraina yang dapat segera digunakan dalam pertempuran melawan Rusia.
BMP-V dapat mengangkut personel infanteri dan memberikan dukungan tembakan bagi pasukan kawan di medan tempur. Kendaraan menampung tiga awak dan delapan prajurit infanteri.
Pilihan mesin untuk BMP-V adalah Caterpillar Cat 9.3, Scania DC13, serta mesin 3-TD dan 4-TD buatan Ukraina.
Kendaraan ini akan menggunakan transmisi Allison 3040MX, pilihan yang sudah lazim di kendaraan Militer Ukraina lainnya seperti pengangkut personel lapis baja (APC) BTR-3 dan BTR-4.
Untuk kemampuannya, BMP-V ditargetkan memiliki kecepatan maksimum 80 km/jam di jalan dan hingga 10 km/jam di permukaan air. Jarak jelajah BMV-5 di darat sejauh operasional 800 km.
Untuk persenjataan utamanya memiliki kemiripan visual dengan kanon 30 mm 2A42 milik BMP-2 dan senjata sekunder berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Tersedia juga enam peluncur granat asap dan dua tabung peluncur rudal antitank (ATGM) terletak di sisi turret.
Lalu tersedia lubang palka belakang, dilengkapi dengan lubang palka yang lebih kecil, mengikuti sistem yang serupa dengan BTR-4MV1.
BMP-V juga bakal dilengkapi dengan seperangkat kamera video untuk memberikan tampilan 360 derajat.
Sistem ini dilaporkan menggabungkan kamera pencitraan termal, kamera warna, tiga monitor video dan panel kontrol untuk menyesuaikan pengaturan kamera termal.
Untuk tingkat perlindungannya, lambung BMP-V diharapkan mendapat tambahan perlindungan lapis baja berupa pelat baja silikon karbida yang dapat menahan peluru kaliber 12,7 mm dan 14,5 mm.
Sementara armor frontal dirancang untuk menahan amunisi kaliber 30 mm, menggunakan kombinasi armor baja dan bahan keramik.
Sedangkan kompartemen belakang direncanakan memiliki kursi tahan ranjau, mengikuti standar keselamatan umum pada kendaraan lapis baja Ukraina.
-RBS-