AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan asal Jerman Rheinmetall dan Elbit Systems dari Israel telah bekerja sama untuk mengembangkan program EH52 (European Howitzer 52 Calibre), yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan artileri lapangan negara-negara Eropa.
Kolaborasi ini menampilkan howitzer kaliber 155/52 otomatis yang dipasang pada truk seri HX 10×10 Rheinmetall MAN Military Vehicle (RMMV).
Sementara untuk sistem kubah artileri dirancang oleh Elbit Systems dan telah menjalani pengujian ketat di bawah dua program terpisah.
Inisiatif yang dipimpin oleh Rheinmetall, bertujuan untuk memberikan solusi artileri yang sepenuhnya memenuhi syarat di antara sekutu NATO.
Kementerian Pertahanan Inggris sedang dipertimbangkan sebagai pelanggan peluncuran potensial untuk EH52, yang akan digunakan oleh Angkatan Darat Inggris.
Truk seri HX3 10×10, yang berfungsi sebagai basis untuk EH52, adalah bagian dari kendaraan keluarga HX yang sudah digunakan di seluruh dunia. Lebih dari 16.000 truk saat ini dikerahkan oleh berbagai angkatan bersenjata dunia.
HX3 dalam konfigurasi 10X10 dapat memainkan peran penting dalam aplikasi ATI (Artillery Truck Interface).
Kendaraan dilengkapi dengan Sistem Penanganan Beban Otomatis (ALHS) dan Subframe Tahan Torsi Universal (UTRS), yang semakin meningkatkan kemampuannya dalam peran logistik.
Sebagai penggeraknya adalah mesin diesel standar EURO 6, yang kompatibel dengan bahan bakar kelas militer setelah modifikasi terbatas, dan juga menawarkan opsi mengemudi otonom.
Kabin HX3 menawarkan lantai pelindung untuk ledakan ranjau datar, sementara kulit lapis bajanya tahan peluru kaliber ringan dan serpihan munisi artileri.
-RBS-