AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China telah mengembangkan drone kamikaze yang dinamai Sunflower-200. Drone ini tengah menjalani pengujian dan videonya beredar viral di dunia maya.
Uniknya, Sunflower-200 memiliki penampilan desain yang sangat mirip dengan drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran.
Drone Sunflower-200 pertama kali diperkenalkan di pameran pertahanan Army-2023 di Rusia baru-baru ini.
Hal ini berpotensi bila Rusia telah menemukan pemasok baru untuk drone kamikaze skala besar, selain dari Iran.
Tak jelas, apakah ada kerja sama antara industri pertahanan China dengan Iran dalam pengembangan Sunflower-200 ini? Seperti halnya Geran-2 produksi Rusia yang dibantu oleh Iran.
Untuk spesifikasinya, Sunflower-200 memiliki berat peluncuran 175 kg, lebih ringan dibandingkan dengan Shahed-136 yang berbobot 240 kg.
Bobot yang lebih ringan ini memungkinkan drone lepas landas lebih cepat. Drone ini memiliki panjang 3,2 meter, lebar sayap 2,5 meter, dan membawa hulu ledak seberat 40 kg.
Sunflower-200 memiliki jangkauan serangan 1.500 km hingga 2.000 km. Kecepatan jelajahnya berkisar antara 160 hingga 220 km/jam, serupa dengan Shahed-136.
-RBS-