AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Polisi Cadangan Pusat India (CRPF) telah menerima Platform Amfibi Lapis Baja Beroda (WhAP) baru untuk operasi antiteror di wilayah Jammu dan Kashmir.
WhAP merupakan panser 8X8 yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO). Kendaraan ini diluncurkan pertama kali di DefExpo India 2014.
CRPF merupakan pasukan paramiliter pertama yang menerima panser WhaP ini.
Dilansir Army Recognition (28/8), CRPF awalnya menerima enam kendaraan WhAP. Dua di antaranya sudah dikerahkan di Kashmir Selatan.
Pada tahun 2022, Angkatan Darat India juga mengerahkan WhAP untuk memperkuat pasukannya yang ditempatkan di sektor timur Ladakh.
Berbeda dengan versi CPRF yang hanya dipersenjatai dengan senapan mesin di atas palka komandan kendaraan, maka WhAP milik Angkatan Darat dilengkapi dengan turret milik BMP-2.
Dipersenjatai dengan kanon otomatis 2A42 30 mm dan senapan mesin koaksial PKT 7,62 mm, serta dilengkapi ATGM AT-4 Spigot atau AT-5 Spandrel.
WhAP memiliki bobot sekitar 25 ton dan ditenagai mesin diesel berdaya 600 hp.
Kecepatan jalan maksimumnya bisa mencapai 100 km/jam. Untuk operasi amfibi, WhAP digerakkan di dalam air dengan kecepatan maksimum 10 km/jam.
-RBS-