AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia telah menambah pesanan helikopter Mil Mi-8AMTSh-V Terminator dari perusahaan Russian Helicopters, bagian dari Rostec.
Kontrak pembelian ditandatangani di Forum Army-2023 (14-20 Agustus) di Kubinka, Oblast Moskow yang baru selesai penyelenggaraannya.
Pendandatanganan dilakukan oleh Kepala Departemen Persenjataan Utama Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Letnan Jenderal Anatoly Gulyaev dan Wakil Kepala Russian Helicopters Oleg Gulyaev. Tidak disebutkan berapa unit heli yang dibeli.
Mi-8AMTSh-V diproduksi oleh Ulan-Ude Aviation Plant JSC, anggota dari Russian Helicopters holding dan Rostec,
Heli dengan julukan Terminator ini menawarkan serangkaian peningkatan yang meningkatkan kinerja dan keserbagunaannya.
Nama Terminator yang disingkat dengan “Sh” mengacu pada “Shturmovik” atau “Stormer”. Maknanya menandakan peran heli dalam operasi penyerangan.
Helikopter MI-8AMTSh-V Terminator merupakan versi modifikasi dari Mi-8AMTSh. Varian heli angkut serbu bersenjata dan berlapis baja ini menggunakan mesin turbin gas Klimov VK-2500-03 baru yang memberikan peningkatan tenaga dan efisiensi.
Selain itu, helikopter ini dilengkapi dengan pembangkit listrik tambahan TA-14 yang lebih kuat dan peralatan avionik modern, memastikan heli dapat bekerja optimal di berbagai medan operasional.
Heli ini telah beroperasi di Angkatan Bersenjata Rusia sejak 2009. Pabrik Ulan-Ude mampu mengirimkan 10 helikopter Mi-171AMTSh ke Kementerian Pertahanan Federasi Rusia.
MI-8AMTSh-V Terminator dipersenjatai dengan roket tak berpemandu S-8, meriam 23 mm, dan berbagai senjata kecil, termasuk senapan mesin PKT depan dan belakang, senapan mesin ringan AKM, senapan mesin PKK dan PKT di samping.
Rudal antitank Shturm-V dan Ataka juga dapat melengkapi Terminator untuk melawan target lapis baja berat. Demikian juga dengan senjata Tula laras ganda GSh-23L berkapasitas 3.000 putaran per menit.
Heli dengan berat lepas landas maksimum 13 ton ini memiliki kapasitas angkut hingga 4 ton atau 36 personel.
Ketinggian terbang maksimum mencapai 6.000 meter dan kecepatan terbang maksimum mencapai 250 km/jam.
-RNS-