ANGKASAREVIEW.COM – Empat unit jet pertama F-35B Inggris akan ditempatkan di skadron ‘pembentukan baru’ di RAF Marham, Norfolk Air Base, East Anglia. Skadron dimaksud tidak lain adalah 617 Squadron “Dambusters” yang pada masa Perang Dunia II sangat terkenal reputasinya dengan armada pengebom Avro Lancaster.
Skadron 617 dibentuk pertama kali pada 21 Maret 1943. Skadron ini mengalami pasang surut perjalanan dengan melewati tiga kali masa pembekuan dan tiga kali pengaktifan kembali. Era pertama skadron dimulai pada kurun 1943-1955, era kedua 1958-1981, era ketiga 1983-2014, dan era keempat yang dimulai lagi pada 17 April 2018.
Pesawat-pesawat yang digunakan oleh Skadron 617 beragam sesuai masanya. Dimulai dengan pengebom Avro Lancaster, Avro Lincoln, Electric Canberra, Avro Vulcan, Panavia Tornado, dan kini akan memasuki babak baru dengan mengoperasikan jet siluman multiperan F-35B Lightning II buatan Lockheed Martin.
Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan, pengiriman empat F-35B gelombang pertama dari AS ke Inggris akan dilaksanakan pada awal Juni. Pesawat masing-masing akan diterbangkan oleh pilot-pilot dari AU dan AL Inggris yang telah dilatih sebelumnya di pangkalan udara milik Korps Marinir AS di Beaufort, South Carolona, AS. Mereka akan membawa pulang jet siluman itu terbang transatlantik menuju markas barunya.
Williamson menambahkan, para pilot F-35B Inggris juga telah dilatih melaksanakan pengisian bahan bakar di udara menggunakan pesawat-pesawat tanker RAF.
Norforlk Air Base akan menjadi pangkalan utama jet F-35B selagi pesawat-pesawat ini tidak bertugas di kapal induk HMS Queen Elizabeth atau HMS Prince of Wales. Lightning Force atau Pasukan Kilat, demikian nama kekuatan baru di RAF Marham itu yang merupakan gabungan dari F-35B milik AU dan AL Inggris.
Di Marham, tim gabungan AU dan AL Inggris telah mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan. Mulai dari hanggar, landasan pesawat, tempat tinggal, tempat olahraga, dan keperluan lainnya. Markas baru Lightning Force HQ dipimpin oleh perwira tinggi bintang satu yang telah ditunjuk, yakni Komodor Udara David Bradshaw.
“75 tahun lalu Dambusters dibentuk guna mewujudkan hal-hal yang mungkin terjadi. Kini semangat yang sama dari inovasi itu berlanjut. Dambusters bersiap menerbangkan jet tempur paling canggih yang Inggris miliki,” ujar Williamson yang sekaligus menandai bahwa pengiriman F-35B ini bertepatan dengan tahun ke-75 berdirinya Skadron 617.
Sebagaimana diketahui, pada masa Perang Dunia II, Skadron Dambusters dengan armada pengebom Avro Lancasters melambung namanya setelah berhasil menghancurkan bendungan-bendungan besar di Jerman melalui Operation Chastise pada 16-17 Mei 1943 atau dua bulan setelah skadron ini dibentuk.
Pemerintah Inggris telah mengalokasikan 9,1 miliar poundsteerling untuk membeli 48 F-35B hingga tahun 2025. Dalam rencana ke depan, Inggris akan menambah armada F-35B sehingga berjumlah 138 unit.
Saat ini 15 unit F-35B telah dimiliki dan digunakan di Beaufort, South Carolina untuk melatih para penerbangnya. Dari jumlah itu, sembilan unit di antaranya akan berpindah tempat ke RAF Marham paling lambat awal Agustus tahun ini.
RONI SONTANI