AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1343 terbaru milik TNI Angkatan Udara yang dibeli oleh Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Pertahanan RI telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu (9/8).
Kedatangan pesawat disambut oleh Pangkoopsudnas Marsdya TNI M.Tonny Harjono beserta sejumlah pejabat dari Kemenhan RI dan TNI AU lainya.
Setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, A-1343 disambut dengan Water Salute (semburan air penghormatan) kepada pesawat dan pengalungan selempang kepada para kru A-1343.
Ini adalah pesawat C-130J-30 Super Hercules ketiga dari lima unit yang dibeli Indonesia dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat.
Dua pesawat sebelumnya, dengan nomor ekor A-1339 dan A-1340, telah tiba pada bulan Maret dan bulan Juli lalu. Dispenau menyatakan dalam siarannya bahwa penomoran pesawat loncak ke A-1343 karena nomor sebelumnya sudah digunakan oleh pesawat Hercules TNI AU lainnya.
A-1343 tiba di Indonesia setelah melakukan ferry flight lebih dari 33 jam penerbangan selam 7 hari.
Rute penerbangan yang ditempuh adalah Marietta – San Diego – Honolulu – Kwajalein – Agana (Guam) Jakarta.
Pesawat diterbangkan sejak hari Kamis (3/8) lalu dari Marietta dan tiba hari Rabu (9/8) di Lanud Halim Perdanakusuma.
Ferry flight A-1343 menyertakan dua penerbang TNI AU yaitu Mayor Pnb Aleg Chandra dan Kapten Pnb Jatmiko Adi, serta satu load master TNI AU yaitu Kapten Tek Rico Aradea Putra, semuanya dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sementara kru dari Lokcheed Martin ada dua pilot yaitu Andrew White dan Richard Anthony, serta dua load master yaitu Kevin Meadows dan Williams Jeffrey.
Direncanakan, pesawat ketiga A-1343 akan diserahkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan RI kepada TNI AU pada Selasa mendatang (15/8/2023).
Sementarea itu, untuk pesawat yang keempat dan kelima dijadwalkan akan tiba pada bulan Oktober 2023 dan bulan Januari 2024 mendatang.
Kelima pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU ini akan dioperasionalkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kelima pesawat akan melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Hadir saat penyambutan pesawat para Asisten Kasau, Pangkoopsud I, dan sejumlah pejabat utama TNI AU lainnya, serta Kepala Pusalpalhan Baranahan Marsma TNI Yusran Lubis.
-RNS-