Jelang kebangkitan Skadron Udara 11 di tahun 1979

T-33 TNI AU

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada bulan Oktober 1979 Satuan Sergap T-33 dilebur menjadi Skadron Tempur T-33. Sementara Sat Sergap F-86 menjadi Skadron Tempur F-86. Kedua skadron ini bernaung di bawah Wing Tempur 300.

Setahun berikutnya, nama skadron tersebut diubah lagi menjadi Skadron Operasional T-33 dan Skadron Operasional F-86. Keduanya berada di bawah Wing Operasional 300.

Perubahan tersebut sekaligus menjadi titik tolak bangkitnya Skadron Udara 11 setelah skadron tersebut menerima pesawat A-4 Skyhawk dari Israel yang didatangkan melalui Operasi Alpha di awal tahun 1980.

Mengacu pada buku Perjalanan dan Pengabdian Skadron Udara 11 (F. Djoko Poerwoko, 2000) disebutkan, pada tanggal 5 Mei 1980 Letkol Pnb Kadar menyerahkan jabatan sebagai Komandan Skadron Udara 11 kepada penggantinya yaitu Mayor Pnb Suyamto. Sementara perwira tekniknya tetap dijabat oleh Mayor TPT Subagyo Sutomo.

Dalam menyongsong kedatangan pesawat A-4 Skyhawk, diadakan mutasi di antara anggota dan perwira, sehingga diharapkan terdapat pemerataan skill antara personel yang ada di Skadron Udara 14 dan Skadron Udara 11 saat itu.

Para penerbang yang ditempatkan di Skadron Udara 11 saat itu adalah:

1. Mayor Pnb Suyamto (Komandan Skadron)

2. Mayor Pnb Irawan Saleh

3. Mayor Pnb Harry Mulyono

4. Kapten Pnb P.A. Lumintang

5. Kapten Pnb Tengku Syahril

6. Kapten Pnb F. Djoko Poerwoko

7. Lettu Pnb Suminar Hadi

8. Lettu Pnb Dwi Harmono

9. Lettu Pnb M. Basri Sidehabi

10. Lettu Pnb Tanwir Umar

11. Lettu Pnb Ganjar Wiranegara

12. Lettu Pnb Eris Herryanto

13. Lettu Pnb Junianto Jogasara

14. Lettu Pnb Dradjad Rahardjo

15. Lettu Pnb Suhartoyo

16. Lettu Pnb Suryadarma

Penerbang Skadron Operasional T-33 baik teknik maupun penerbangnya sibuk berlajar Bahasa Inggris untuk persiapan sekolah ke luar negeri. Sementara para junior tetap melanjutkan latihan di pesawat T-33.

Beberapa penerbang junior selanjutnya dialihkan untuk menjalani konversi ke pesawat F-86 di Skadron Udara 14. Mereka adalah:

1. Lettu Pnb Basri Sidehabi

2. Lettu Pnb Dradjad Rahardjo

3. Lettu Pnb Ganjar Wiranegara

4. Lettu Pnb Suryadarma

5. Lettu Pnb Eris Herryanto

Sedangkan para penerbang yang masih terbang di T-33 Skadron Udara 11 mengadakan Cross Country ke Lanuma Husein Sastranegara di Bandung untuk mengenang asal skadron mereka.

Pesawat T-33 adalah pesawat jet tempur pertama yang mendarat di Lanuma Husein Sastranegara sejak era MiG dan Vampire.

Untuk diketahui, Skadron Udara 11 pertama kali didirikan pada 1 Juni 1957 di Lanuma Husein Sastranegara dengan kekuatan pesawat jet tempur pertama AURI, Vampire.

Kedatangan pesawat T-33 yang melakukan Cross Country ke Bandung mendapat sambutan masyarakat yang cukup meriah kala itu. Selain diadakan static show juga diadakan dynamic show.

-Poetra-

One Reply to “Jelang kebangkitan Skadron Udara 11 di tahun 1979”

  1. Saya salah satu anggota skadron udara 11 yg berada di Lqnuma Abd.Rahnan Saleh Malang . Kala itu nama Squasron udara di Era 1965 cukup disegani baik para pemberontak didalam negeri maupun negara2 dikawasan asia tenggara. Dibawah komandan Squadron Ufara 11 Buru Sergap waktu itu adalah Mayor Penerbang Anggoro , dibawah naungan Wing 300 dng pesawat Mig 19 dan 17.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *