AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut Rusia akan menerima tiga kapal Korvet kelas Karakurt pada akhir tahun 2023 ini, RIA Novosti melaporkan pada 4 Agustus 2023.
Sepeti diberitakan, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu mengumumkan bahwa kapal kelas Karakurt atau Proyek 22800 akan diterima ke dalam armada Angkatan Laut Rusia dalam tahun ini.
Korvet yang akan dioperasikan oleh Armada Laut Hitam AL Rusia tersebut dapat melancarkan serangan misil berpresisi tinggi pada objek darat dan kapal musuh yang sangat penting.
Mengenai korvet kelas Karakurt, ini adalah kapal perang yang kompak namun memiliki persenjataan yang sangat lengkap.
Kapal memiliki bobot (displacement) di kisaran 800-860 ton, berukuran panjang 67 m, lebar 11 m, dan sarat air 3,3 m.
Ditenagai oleh sistem propulsi CODAD, kapal ini menggunakan tiga mesin diesel Zvezda M-507D1 112c atau 16D49 16D500 12V ZE1600KZ, dipasangkan dengan tiga generator diesel DGAS-315.
Kecepatan tertingginya 30 knot, berjangkauan operasi hingga 2.500 mil laut dan dapat mempertahankan operasi hingga 15 hari dengan membawa awak 50-70 personel.
Kapal ini dilengkapi dengan berbagai senjata dan sistem pertahanan, termasuk kanon otomatis 100 mm A-190..
Lalu senjata pertahanan udara Pantsir-M CIWS dengan rudal Hermes-K, 3M89 Palash/Palma CIWS dengan rudal Sosna-R, atau dua AK-630M-2 CIWS.
Persenjataan tambahan termasuk dua set 4 sel VLS UKSK, yang dapat menampung rudal jelajah antikapal Kalibr atau Oniks, dan dua senapan mesin Kord 12,7 mm.
Korvet kelas Karakurt juga memiliki kapasitas untuk meluncurkan drone pengintaian dan penargetan Orlan-10.
Korvet dibekali sensor dan sistem pemrosesan termasuk radar Mineral-M, radar Pozitiv-M 1.2 3D, radar tipe AESA, serta sistem kontrol tembakan dan perangkat komunikasi canggih.
-RBS-