AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57 (NATO: Felon) memiliki kompartemen khusus di bagian sayap untuk rudal udara ke udara jarak dekat terbaru, RVV-M2D.
Rudal ini disebut-sebut dapat menghalau semua persenjataan musuh, dengan kecepatan berapa pun. Hal ini diungkap Izvetia mengutip pernyataan editor portal MilitaryRussia, Dmitry Kornev.
Kornev mengatakan, pengembangan rudal jarak pendek RVV-MD2 berada di depan apa yang dilakukan Amerika dalam 5-10 tahun.
Su-57 memiliki kompartemen khusus di sayap untuk rudal jarak pendek, dan kompartemen disediakan untuk rudal baru yang lebih kompak dan lebih canggih.
“Kompartemennya sangat kecil, jadi rudalnya harus kompak. Selain itu, rudal jarak dekat harus sangat bermanuver, serba bisa, artinya sistem panduannya harus bekerja dari segala arah. Dan tentu saja, kandidat pertama kemunculan rudal jarak pendek yang sangat bermanuver adalah rudal RVV-MD dan modifikasi RVV-MD2 yang lebih canggih dan lebih modern, ”ujar Kornev.
Rudal RVV-MD2, lanjutnya, memiliki permukaan kontrol aerodinamis dan kemudi gas-dinamis.
“Artinya, di mana benteng mesinnya, di sana dia memiliki perisai seperti itu, empat bagian. Dan karena itu, rudal tersebut memiliki kemampuan manuver tertinggi. Dan kemampuan manuver berarti kelebihan muatan yang tinggi, masing-masing, menahannya dan dapat menyerang target apa pun yang bermanuver dengan kecepatan berapa pun,” ujarnya.
Ditegaskan bahwa rudal tersebut tidak menggantung di luar. Kompartemen dapat dengan cepat dibuka dan ditutup selama pertempuran.
-RNS-