AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam rangka mengembangkan taktik pertempuran dan mengantisipasi potensi peperangan di kawasan Indo-Pasifik, Korps Marinir AS (USMC) mengembangkan taktik dan strategi penempatan kekuatannya, termasuk jet tempur generasi kelima F-35B Lightning II.
Belum lama ini, USMC mendaratkan F-35B-nya di jalan raya tua selebar 50 kaki (15,24 m) di California Selatan. Pesawat secara cepat mengisi bahan bakar dan menerima pengisian senjata dan setelah itu terbang lagi.
Bersamaan dengan itu, sebuah pesawat tilt-rotor MV-22 Osprey USMC membawa sebuah torpedo dan menyerahkannya ke sebuah helikopter MH-60R Seahawk Angkatan Laut AS (US Navy) yang sedang menunggu, tulis The War Zone yang menyaksikan langsung latihan tersebut.
Dikatakan, USMC menyadari bahwa untuk memenangkan konflik apa pun di teater Indo-Pasifik di masa depan, mereka harus bekerja sama dengan dinas lain yang belum pernah ada sebelumnya, dan melakukannya dari tempat yang sangat keras.
USMC bersiap untuk memenangkan konflik itu dan menulis buku pedoman yang diperlukan untuk itu bagi Uji Operasional dan Evaluasi Skuadron Satu Marinir (VMX-1).
-RNS-