AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat dan Australia bersepakat untuk mengembangkan dan memproduksi rudal secara bersama-sama. Hal ini merupakan bagian dari kerja sama pertahanan kedua negara.
Kesepakatan tersebut diumumkan pada akhir Juli lalu saat Konsultasi Menteri Australia-AS ke-33 (AUSMIN) yang diadakan di Brisbane, menurut pernyataan bersama, seperti diberitakan Janes.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua negara akan memperdalam kerja sama dalam Perusahaan Peluru Kendali dan Bahan Peledak (Guided Weapons and Explosive Ordnance/GWEO) Australia, sebuah proyek yang diluncurkan pada tahun 2021.
Kedua negara mengatakan fokus awal GWEO adalah kolaborasi dalam memproduksi Sistem Roket Peluncuran Berganda Terpandu (GMLRS).
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, AS mengejar beberapa prakarsa yang saling menguntungkan dengan Australia. Hal ini termasuk komitmen terhadap GMLRS pada tahun 2025.
AS dan Australia juga menegaskan kembali komitmen untuk memajukan pemeliharaan, perbaikan, perombakan, dan peningkatan amunisi prioritas di Australia dengan fokus awal pada torpedo kelas berat MK-48 dan peluru kendali Standard Missile-2 (SM-2).
-Poetra-