AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Polandia baru-baru ini telah menerima 35 tambahan berupa kendaraan pengintai jarak jauh (LRRV) Zmija 4X4 produksi dalam negeri.
Kendaraan ini selanjutnya akan digunakan unit militer yang ditempatkan di dekat perbatasan timur Polandia. Tindakan ini menanggapi kehadiran pejuang tentara bayaran Wagner di Belarus.
Mengenai Zmija (Viper) adalah kendaraan pengintai jarak jauh yang yang dapat beroperasi di segala medan dan cuaca buruk sekalipun dikembangkan oleh Polski Holding Obronny.
Kontrak pengadaan Zmija ditandatangani pada 6 September 2017, antara Inspektorat Persenjataan Polandia dengan Polski Holding Obronny
Menurut kesepakatan, total 118 kendaraan Zmija dipesan untuk digunakan AD Polandia. Dengan Batch pertama, yang terdiri dari 25 kendaraan telah dikirimkan pada Desember 2021.
Zmija banyak menggunakan komponen otomotif dari kendaraan pikap komersial Mitsubishi L200 yang dilengkapi mesin diesel 2.442 cc.
Kendaraan dibangun dengan rangka konstruksi tubular berkekuatan tinggi, dan komponen bodinya terbuat dari bahan komposit, yang bertujuan untuk daya tahan dan pengurangan berat.
Selama misinya, Zmija menampung empat awak, dan dilengkapi dengan Stasiun Senjata Jarak Jauh (RCWS) ZMT ZSU-01 bersenjatakan senapan mesin kaliber 12,7 mm.
-RBS-