Dikawal 3 F-35 Israel, F-16 Viper Yunani pertama kembali dari AS

F-16 Yunani dan 3 F-35 Israel terbang dari ASMiguel Santos

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – F-16 Viper pertama Angkatan Udara Yunani (HAF) dengan nomor seri “005” kembali ke negaranya setelah 2,5 tahun menjalani pengujian menyeluruh di Amerika Serikat.

Kepulangan F-16 Viper Yunani tersebut ‘dikawal’ oleh tiga F-35 Israel.

F-16 Fighting Falcon Yunani yang ditingkatkan kapabilitasnya ke versi Viper menyelesaikan tes selama berbulan-bulan di AS pada awal Juni dan menunggu lampu hijau dari Angkatan Udara AS (USAF) untuk kembali ke Yunani.

Tetapi logistik yang diperlukan untuk melakukan perjalanan yang begitu jauh, dari Texas ke Athena, sangat rumit dan mahal karena pesawat tempur harus didukung oleh pesawat pengisian bahan bakar udara.

Oleh karena itu AS menggabungkan pengiriman F-16 Viper Yunani dengan tiga F-35 yang harus dikirim ke Israel.

Perjalanan keempat penempur itu, yaitu satu F-16V Yunani dan F-35 Israel, dimulai pada Selasa dini hari. Menurut informasi, pada pukul 05.20 waktu Texas setempat, pesawat lepas landas dari pangkalan Fort Worth dan pada pukul 17.45. lokal.

Setelah hampir delapan jam penerbangan mereka mendarat di Azores, menempuh jarak sekitar 6.000 kilometer.

Penerbangan empat pesawat ditemani sepanjang perjalanan panjang oleh dua kapal tanker terbang KC-135 USAF. Pertemuan pertama mereka di udara dilakukan beberapa jam setelah lepas landas. Sementara pertemuan kedua dilakukan di tengah jalan perjalanan.

Jika semua berjalan sesuai rencana, formasi khusus Yunani-Israel akan menerobos Mediterania dan F-16 Block 72 Viper akan tiba dalam sehari di fasilitas EAB. Sementara F-35 akan menuju ke pangkalan mereka di Israel, tulis media Yunani, Kathimerini.

F-16 V akan bergabung dengan Skadron 343 Asteri untuk memperkuat kekuatan armada Viper Yunani.

Sebelumnya, jet F-16 “005” terbang ke Amerika Serikat pada 4 Februari 2021, setelah berhasil menyelesaikan uji terbang pertama di Yunani.

Ini adalah F-16 Block 52+ adv kursi tunggal pertama dari Skadron 335 Tiger yang ditingkatkan menjadi Viper di hanggar EAB.

Sementara di Fort Worth, Texas, dan kemudian di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, pilot USAF melakukan pengujian sistem yang ketat untuk melihat apakah sistem baru, termasuk radar AESA, sensor, komputer tempur, dan sistem perlindungan diri bekerja dalam konfigurasi baru pesawat tempur.

Baru-baru ini, instalasi perangkat lunak baru juga telah diselesaikan pada delapan F-16 Viper dari Skadron 343.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *