Prancis siap kirimkan 50 rudal jelajah SCALP EG ke Ukraina

Prancis akan sumbangkan 50 rudal SCALP EG ke UkrainaIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prancis siap menyumbangkan 50 rudal jelajah SCALP EG ke Angkatan Udara Ukraina, sebuah langkah yang memungkinkan pasukan Ukraina menyerang pasukan dan target strategis militer Rusia jauh di belakang garis depan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya telah memutuskan untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina untuk membantu serangan balasannya terhadap Rusia, termasuk rudal SCALP di dalamnya.

Rudal SCALP tersebut hanya akan digunakan di dalam perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional, menurut seorang pejabat militer Prancis dalam laporan Reuters yang diterbitkan pada 11 Juli.

Reuters juga mengutip sumber diplomatik Prancis yang mengatakan sekitar 50 rudal SCALP akan dikirimkan ke Ukraina, yang diambil dari stok militer Prancis.

Mengenai SCALP, ini adalah rudal jelajah jarak jauh buatan bersama Prancis-Inggris yang diluncurkan dari udara, dikembangkan sejak tahun 1994 oleh Matra dan British Aerospace (sekarang MBDA).

Prancis memberinya nama SCALP-EG (Système de Croisière Autonome à Longue Portée – Emploi Général atau Long Range Autonomous Cruise Missile System – General Purpose), sementara Inggris menyebutnya sebagai Storm Shadow.

Untuk spesifikasinya SCALP/Storm Shadow memiliki berat 1.300 kg, panjang 5,1 m, lebar 63 cm, tinggi 48 cm,rentang sayap saat terbuka 3 m, dan berhulu ledak 450 kg.

Rudal menggunakan mesin turbojet Microturbo TRI 60-30 berdaya 5.4 kN. Kecepatan maksimumnya 0,95 Mach dengan jangkauan operasi sekitar 550 km.

Rudal ini dapat diluncurkan dari jet tempur Mirage 2000, Rafale, Tornado dan Typhoon. Sementara Ukraina telah memodifikasi Su-24-nya untuk dapat meluncurkan rudal ini.

-RBS-.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *