ANGKASAREVIEW.COM – Banyak penggemar (fans) menyayangkan hilangnya warna kuning pada logo baru Lufthansa yang menandai 100 tahun berdirinya maskapai penerbangan Jerman itu.
Lufthansa telah meluncurkan logo dan corak baru pesawat pada 7 Februari lalu di Frankfurt. Terlihat warna kuning (RAL 1028 Melon Yellow) hilang pada latar logo “Lufthansa Crane” di bagian ekor sehingga hanya muncul dua warna saja, putih dan biru tua.
Ekor tegak pesawat dibalut warna biru dengan lingkaran putih yang lebih tipis melingkari gambar burung terbang. Sementara warna kuning yang dianggap sebagai ‘ikon’ Lufthansa hanya muncul di area kecil dekat pintu depan sebagai “welcome panel” terhadap penumpang.
Warna kuning memang tidak benar-benar dihilangkan. Penumpang Lufthansa masih dapat menjumpainya di gate atau di boarding pass. Demikian juga pada syal (scarves) yang digunakan pramugari, beberapa perlengkapan kecil, selimut, serta bantal di pesawat.
Ditanya mengapa warna kuning “dilenyapkan”, pihak Lufthansa mengatakan karena warna tersebut juga tidak mencerminkan dominasi warna di kabin Lufthansa.
Ditambahkan, perubahan warna dan logo ini juga merupakan penyelarasan terhadap nuansa era digital saat ini. Lufthansa terakhir kali melakukan perubahan kecil pada logonya 30 tahun lalu dan memandang perlu sudah saatnya memodernisasi logo itu.
Pada tahun ini dijadwalkan sebanyak 40 pesawat akan mendapat giliran perubahan corak dan warna logo. Perubahan akan memakan waktu tujuh tahun untuk seluruh pesawat di jajaran armada Lufthansa. Perubahan warna baru dilaksanakan pertama pada pesawat Boeing 747-8 dan Airbus A321.
Baru dua bulan meluncur, komentar-komentar penggemar masih mewarnai lintasan media sosial. Salah satunya menyoroti soal warna biru yang dipilih Lufthansa terlalu gelap.
Tidak alergi dengan kritikan, Lufthansa pun pada bulan ini mencoba warna biru menjadi lebih terang. Lingkaran putih di ekor juga lebih diperbesar.
Ada pula yang menyoroti, mengapa balutan biru di ekor pesawat Lufthansa itu menyerupai livery lama yang digunakan oleh Qantas.
Tidak semua bernada miring, ada pula komentar yang memuji livery baru Lufthansa ini lebih segar dan fantastik.
RONI SONTANI