AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Republik Belarus mulai didirikan pada 15 Juni 1992 (31 tahun lalu), setelah runtuhnya Uni Soviet pada Desember 1991.
Angkatan Udara Belarus ini dibentuk dari Angkatan Udara ke-26 AU Uni Soviet yang bertugas di RSS Byelorusia (Belarus).
Kala itu, pesawat tempur/serang yang dioperasikan oleh Angkatan Udara ke-26 adalah MiG-23, MiG-25 dan Su-22.
Selanjutnya, pada tahun 2001, Angkatan Udara dan Pasukan Pertahanan Udara digabung menjadi Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Angkatan Bersenjata Belarusia.
Sebagai sahabat terdekat Rusia, Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Angkatan Bersenjata Belarus diperkuat dengan persenjatan yang didapatkan dari Rusia yang menjadi penerus Uni Soviet.
Saat ini sebagai jet tempur garis depan adalah 34 unit Mikoyan-Gurevich MiG-29, 13 di antaranya telah di-upgrade menjadi MiG-29BM.
Selanjutnya yang terbaru adalah 12 jet tempur multi peran kelas berat Sukhoi Su-30. Untuk pesawat serang/CAS tersedia 67 Sukhoi Su-25.
Selain itu, Belarus juga mengakusisi jet latih tempur modern Yakovlev Yak-130 dari Rusia sebanyak 11 unit. Dan masih mengoperasikan jet latih era Uni Soviet Aero L-39 sebanyak 10 unit.
Untuk armada pesawat angkut, Belarus mengoperasikan dua pesawat angkut medium Antonov An-26 dan dua pesawat angkut berat Ilyushin Il-76.
Sementara untuk sayap putar, Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Angkatan Bersenjata Belarusia memiliki 36 helikopter angkut medium Mi-8, tiga helikopter angkut berat Mi-26, dan 25 heli serbu Mi-24.
-RBS-