AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe pesawat latih militer baru Diamond DART-750 berhasil melaksanakan penerbangan perdananya pada 12 Juni 2023 dari Wiener Neustadt, Austria.
DART adalah singkatan dari Diamond Aircraft Reconnaissance Trainer dikembangkan Diamod Aircraft Industries berdasarkan pesawat latih DART-550.
Pesawat dengan material komposit penuh ini ditenagai sebuah mesin turboprop Pratt & Whitney Canada (PWC) PT6A-25C berdaya 750 hp (550 kW).
Pesawat memiliki struktur yang kuat namun berbobot ringan, memberikan karakteristik aerobatik dari +6 hingga -4 G.
DART-750 memiliki tata letak kokpit canggih dengan mengadopsi avionik Garmin 3000.
Model DART-750 ini adalah yang ketiga dalam barisan pesawat latih turboprop kursi tandem bermesin tunggal yang dikembangkan Diamod Aircraft Industries.
Model paling awal DART-450 diluncurkan pada tahun 2014. Didukung oleh mesin Ivchenko Progress AI-450S berkekuatan 550 hp (370 kW) buatan Ukraina.
Model kedua, diberi nama DART-550 yang ditenagai oleh mesin General Electric GE H75-100 berdaya 550 hp dan dilengkapi dengan kursi lontar Martin-Baker Mk16.
Dilansir oleh Scramble Magazine (17/6), Diamod Aircraft Industries menawarkan paket lengkap pelatihan dasar termasuk pesawat, simulator dan pelatihan berbasis komputer.
Sertifikasi EASA untuk DART-750 diharapkan dapat diperoleh pada tahun 2024 mendatang.
-RBS-
Indonesia bisa bikin lah. Ini kepake mulai dari latih sipil, latih militer sampai serang ringan. Pakai mesin China atau Russia biar gak kena sanksi saat menghajar kkb