AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Belarusia akan mendapatkan tambahan UAV Supercam buatan Rusia, drone yang telah teruji perang di Ukraina.
Perkiraan harga pembelian mencapai lebih 1 juta dolar AS dengan pengiriman drone pertama paling lambat pada 31 Januari 2024.
Drone tersebut dibeli untuk dioperasikan oleh Pusat Pelatihan dan Penerapan Sistem Udara Tak Berawak ke-927 (unit militer 97085) yang didirikan pada tahun 2010.
Awalnya, tugas utama pusat tersebut adalah persiapan penggunaan senjata antitank dalam pertempuran.
Dengan melakukan penelitian di bidang taktik, serta melatih spesialis dalam penggunaan senjata antitank.
Drone yang diakuisisi terdiri dari dua tipe yakni Supercam S150 (C150) dan S350 (C350). Keberadaan drone tersebut telah ditinjau langsung oleh Presiden Belarus Lukashenko.
Supercam S150, memiliki lebar 1,5 m dan berat lepas landas maksimum 5,5 kg.
Kecepatan terbang maksimum 120 km/jam dan jangkauan penerbangan 110 km atau durasi 2 jam. Jangkauan komunikasi saluran kontrol hingga 50 km, transmisi sinyal video hingga 25 km.
Supercam S150 dibekali muatan berupa kamera, pencitra termal yang distabilkan oleh gyro, kamera multispektral, dan modul untuk pelacakan otomatis target.
Sementara Supercam S350 memiliki lebar 3,2 m dan berat lepas landas maksimum 11,5 kg.
Kecepatan maksimumnya 120 km/jam, dengan jangkaun operasi 240 km atau durasi 4,5 jam. Jangkauan komunikasi saluran kontrol hingga 70 km, transmisi sinyal video hingga 100 km.
Supercam 350 membawa muatan kamera foto, pencitra termal yang distabilkan gyro, kamera multispektral, sensor perubahan latar belakang radiasi, penganalisa gas laser, dan pemindai laser.
-RBS-