AS akan pasok Arab Saudi tujuh sistem pertahanan udara THAAD dan 360 rudal

THAADUS DoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute) telah mempublikasikan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan tujuh sistem rudal pertahanan udara THAAD dan 360 rudalnya ke Arab Saudi.

Ditambahkan, pengiriman direncanakan akan dilaksanakan antara tahun 2023 dan 2027.

Sebelumnya, pada Oktober 2017, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan militer asing (FMS) ke Arab Saudi untuk THAAD dan dukungan, peralatan, dan layanan terkait dengan perkiraan biaya 15 miliar dolar seperti dilansir Army Recognition (1/6).

Mengenai THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) adalah sistem pertahanan antirudal balistik dari Amerika Serikat, yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek dan menengah.

THAAD dikembangkan oleh Angkatan Darat AS, sedangkan sistemnya sendiri diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan Lockheed Martin.

Menjadi komponen kunci dari sistem THAAD adalah radar X-band yang besar dan sistem pencegatnya.

Radar AN/TPY-2 yang merupakan bagian dari sistem THAAD, dapat mendeteksi rudal balistik pada jarak hingga 1.000 km.

Sementara pencegat pada dasarnya adalah rudal itu sendiri, yang dirancang untuk diluncurkan dari darat untuk menghancurkan rudal yang masuk dalam penerbangan, sehingga menetralkan ancaman tersebut.

Sistem THAAD dirancang untuk mencegat target pada jarak hingga 200 km dan mampu mencegat target pada ketinggian hingga 150 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *