AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina dikabarkan akan mengakuisisi dengan membeli satu sistem rudal pertahanan udara NASAMS yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Raytheon, AS.
Estimasi harga yang akan dibayar oleh Ukraina adalah 285 juta dolar. Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) telah memberi tahu Kongres, seperti diwartakan di lamannya (23/5).
Baterai NASAMS yang akan diperoleh Ukraina mencakup peralatan lengkap, termasuk radar Sentinel AN/MPQ-64F1, pusat distribusi tembakan(FDC), sistem komunikasi, penerima GPS, dan kontainer peluncur.
Kesepakatan itu juga mencakup pelatihan kru, berbagai jenis peralatan pendukung, serta suku cadangnya.
Ukraina sebenarnya sudah mengoperasikan dua sistem NASAMS dalam perang melawan Rusia. Tetapi itu merupakan sumbangan negara NATO, bukan membelinya sendiri..
NASAMS dianggap sebagai salah satu sistem rudal antipesawat dan antirudal jelajah/antimisil balistik terbaik di dunia yang telah battle proven.
Pada akhir tahun 2022 lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina telah menggunakan sistem NASAMS yang dikirimkan dan memiliki tingkat keberhasilan 100 persen.
Sebelumnya, pada 17 November 2022, sebuah video muncul di jejaring sosial. Dimana misil NASAMS berhasil mengintersepsi rudal jelajah Rusia Kh-101 yang diluncurkan dari udara.
Washington-pun telah berjanji untuk mengirimkan total delapan sistem NASAMS ke Ukraina. Enam sisanya akan dikirim dalam 12 hingga 24 bulan ke depan.
-RBS-