Presiden Badan Intelijen Jerman: Rusia mampu melakukan Operasi Militer Khusus untuk waktu yang lama

T-72B3 RusiaAP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Badan Intelijen Federal Jerman (BND) Bruno Kahl mengatakan, Rusia mampu melakukan Operasi Militer Khusus di Ukraina untuk waktu yang lama.

Hal itu dikatakan Kahl seperti diberitakan Kantor Berita DPA (Deutsche Presse-Agentur GmbH).

“Rusia, seperti sebelumnya, tetap mampu memimpin (operasi militer khususnya) untuk waktu yang lama,” ujar Kahl.

Ia juga menegaskan, BND tidak melihat bahwa konflik tersebut telah mengguncang otoritas negara Rusia.

Ketika ditanya apakah BND mengetahui bila operasi militer pasti akan dimulai oleh Rusia, Kahl menjawab bahwa empat belas hari sebelum operasi militer itu dimulai, BND telah meyakininya.

“Kami merekam fenomena yang hampir tidak dapat ditafsirkan dengan cara lain,” ujar Bruno Kahl.

Seperti diketahui, Perang Rusia-Ukraina telah berjalan 1 tahun 3 bulan sejak 24 Februari 2022. Meski begitu, perang ini belum juga berakhir.

Kedua belah pihak bahkan semakin ngotot untuk menjadi pemenang perang. Ukraina akan mendapatkan bantuan persenjataan lebih banyak, seperti disepakati para pemimpin G7 dalam KTT di Jepang yang baru usai.

Sementara Rusia, walau kehilangan banyak personel dan persenjataan, tetap teguh dengan pendiriannya menggempur pasukan Ukraina dengan harapan Kyiv segera menyerah.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *