AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Malaysia (RMAF/TUDM) sedang melaksanakan Service Life Extension Program (SLEP) pesawat tempur Su-30MKM di dalam negeri.
Wakil Menteri Pertahanan Malaysia Adly Zahari mengatakan hal itu, seperti diberitakan Bernama, Senin.
“Saat ini RMAF sedang melaksanakan Service Life Extension Program untuk pesawat Sukhoi ini guna memastikan pesawat dapat digunakan secara optimal,” ujarnya.
Dikatakan, kemampuan in-house Royal Malaysian Air Force dan kolaborasi dengan Aerospace Technology Systems Corporation memungkinkan jet tempur Sukhoi Su-30MKM Rusia dipertahankan selama dua tahun ke depan.
Ia menandaskan bahwa tidak bisa dipungkiri krisis antara Rusia dan Ukraina secara tidak langsung berdampak pada pengadaan komponen atau suku cadang pesawat Sukhoi Su-30MKM.
“Namun, RMAF masih bisa mendapatkan suku cadang yang diperlukan dari Rusia melalui perusahaan lokal yang ditunjuk,” ujarnya saat menjawab pertanyaan anggota parlemen Datuk Seri Ikmal Hisham Abdul Aziz.
Adly mengatakan kementerian juga mencoba mencari suku cadang dari India.
Dijelaskan, RMAF juga akan menggunakan aset dan suku cadang yang ada untuk kebutuhan operasional saat ini guna rencana jangka pendek hingga krisis Rusia-Ukraina selesai.
-KMZ-