AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perang antara Rusia dan Ukraina di pekan terakhir semakin panas. Kedua belah pihak mengklaim berhasil menjatuhkan pesawat lawan masing-masing.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada 12 Mei, bahwa mereka telah menembak jatuh dua pesawat Angkatan Udara Ukraina.
Salah satunya adalah Pembom Taktis Su-24 Fencer dan yang lainnya adalah Jet Tempur MiG-29 Fulcrum yang mengawalnya selama misi tempur.
Kedua pesawat Ukraina itu ditembak jatuh di udara oleh pesawat tempur Rusia
Menurut media Rusia, sepasang jet yakni Su-30 Flanker dan Su-35 Super Flanker berpartisipasi dalam operasi untuk melenyapkan kedua pesawat Ukraina tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Su-24 yang jatuh adalah pembom yang menembakkan rudal Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris.
Rudal tersebut menghantam pabrik produk polimer Polypak dan pabrik pengolahan daging Milam di kota Luhansk.
Sementara itu di lain pihak, Militer Ukraina pada 13 Mei mengklaim berhasil menembak jatuh empat pesawat Rusia.
Keempat sasaran yang ditembak terdiri dari dua helikopter Mi-8 Hip, satu jet tempur pembom Su-34 Fullback, dan satu lagi jet tempur Su-35 Super Flanker. Reuters melaporkan, keempat target dirontokkan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Menurut laporan Ukraina, kedua helikopter itu ditembak jatuh di wilayah Bryansk.
Dilaporkan jet Su-34 dan Su-35 Rusia dirontokkan menggunakan sistem rudal pertahanan udara pasukan Ukriana.
Laporan lain menyatakan belum mengetahui jenis rudal yang digunakan oleh Ukraina untuk menghancurkan empat target udara Rusia di dekat perbatasan negara tersebut.
-RBS-