AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Roketsan asal Turkiye telah memulai produksi serial rudal antitank UMTAS-GM (Uzun Menzilli Tanksavar Sistemi – Geleceğin Muharebe Sistemi/Sistem Antitank Jarak Jauh – Sistem Tempur Masa Depan) rancangannya.
Rudal ini dapat diluncurkan dari berbagai platform, termasuk helikopter serang, drone tempur (UCAV), juga dibawa oleh kendaraan darat.
Dibekali fitur pencari pencitraan mode ganda, yang memungkinkannya untuk secara akurat mencapai target diam dan bergerak, siang atau malam hari.
UMTAS-GM dilengkapi dengan hulu ledak tandem yang dapat menembus lapisan baja berat setebal 12 cm.
Hulu ledak tandem ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama menembus armor, sedangkan tahap kedua meledak di dalam target yang dapat membuat kerusakan maksimal.
Rudal menggunakan Sistem Navigasi Inersia (INS) dan sistem Penentuan Posisi Global (GPS) untuk navigasi dan panduan.
INS menyediakan data posisi dan kecepatan rudal, sedangkan GPS memungkinkan rudal untuk secara akurat menavigasi ke sasarannya.
Sementara untuk sistem propulsi berupa motor roket berbahan bakar padat. Kecepatan luncur rudal maksimum 0,9 Mach dan menyasar target hingga jarak 8 km.
Untuk spesifikasinya, UMTAS-GM memiliki dimensi panjang 1,9 m, diameter 16 cm, dan berat sekitar 47 kg.
-RBS-