AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selama 20 hari ke depan, enam Penerbang Tempur F-16 dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi serta Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, mengikuti pelatihan Counter Sea Tactics Course (CSTC) atau Taktik Operasi Udara Lawan Laut di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Masing-masing skadron mengirimkan dua orang penerbangnya. Sementara Instrukturnya berasal dari Inggris dan Maroko.
Latihan CSTC dibuka oleh Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Gusti Made Yoga Ambara di Gedung ACMI Kapten AMN Surindro Supjarso, Lanud Iswahjudi, Selasa (2/5/23).
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda dalam sambutan tertulis yang dibacakan Komandan Wing Udara 3 mengatakan bahwa tujuan Pelatihan CSTC untuk mencetak Penerbang Tempur TNI Angkatan Udara, khususnya Penerbang F-16 agar dapat mengoperasikan persenjataan serta peralatan terbaru yang ada di pesawat tempur F-16, sehingga dapat memaksimalkan kemampuannya dalam Counter Sea Tactics.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan senjata terbaru yang dimiliki saat ini, khususnya kemampuan dalam Taktik Operasi Udara Lawan Laut/Counter Sea Tactics sehingga dapat menghalau dan mempertahankan diri dari ancaman kapal perang musuh/ vessel, dengan menggunakan persenjataan-persenjataan yang dimiliki saat ini.
Danlanud berpesan kepada para peserta agar melaksanakan pelatihan ini dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
Upacara pembukaan ditandai pemasangan Badge CSTC oleh Danwing Udara 3 kepada perwakilan peserta Latihan.
-Poetra-