AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Karena semakin usangnya kemampuan militer konvensionalnya, Korea Utara selama beberapa dekade mulai mengandalkan strategi keamanan nasional berdasarkan kemampuan asimetris dan senjata pemusnah massal.
Diketahui, Pyongyang telah banyak berinvestasi dalam pengembangan rudal balistik mulai dari jarak dekat taktis hingga jarak jauh strategis.
Tak hanya mengandalkan hulu ledak konvensional, Korea Utara juga berusaha memperbanyak cadangan hulu ledak nuklirnya.
Dilansir missilethreat.csis.org, Korea Utara menggunakan kemampuan ini untuk mencegah ancaman eksternal terhadap rezim keluarga Kim.
Saat ini militer Korea Utara memiliki sistem misil balistik jarak pendek (SRBM) dan menengah (MRBM) kisaran 500 km – 2.500 km dalam jumlah besar termasuk warisan misil berbasis Scud dan No-Dong.
Tak hanya misil model lawas, pada tahun 2019, Korea Utara telah menguji berbagai rudal jarak pendek berbahan bakar padat seperti KN-23 dan KN-25.
Korea Utara juga telah membuat langkah menuju teknologi rudal jarak jauh, dimana untuk pertama kalinya menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-14 pada Juli 2017 dan diikuti dengan uji desain ICBM yang lebih berat, Hwasong-15 pada November 2017.
Tak hanya itu, Korea Utara juga mengembangkan beberapa teknologi baru di bawah naungan program peluncuran luar angkasa Unha (Taepo-Dong 2) yang digunakannya untuk menempatkan satelit ke orbit.
Korea Utara-pun telah memamerkan dua rudal balistik jarak jauh lainnya, KN-08 dan KN-14. Tetapi sejauh ini rudal tersebut belum diuji terbang dan tidak jelas apakah mereka masih dalam program pengembangan aktif.
Kemampuan pengembangan dan kepemilikan misil balistik taktis dan strategis Korea Utara ini tak hanya membuat was-was negara sekitarnya, juga telah menjadi ancaman buat Amerika Serikat.
Rudal balistik antar benua berhulu ledak nuklir Korea Utara, digadang sanggup mencapai beberapa wilayah daratan Amerika Serikat.
-RBS-
Berikut beberapa jenis rudal balistik yang dimiliki oleh militer Korea Utara:
- BM-25 Musudan
- Hwasong-12
- Hwasong-13
- Hwasong-14
- Hwasong-15
- Hwasong-5
- Hwasong-6
- Hwasong 7 (Nodong 1)
- Hwasong-9
- KN-01
- KN-02 (Toksa)
- KN-06 (Pon’gae-5)
- KN-09 (KN-SS-9)
- KN-18 (Scud MaRV)
- KN-23
- KN-24
- KN-25
- Koksan M1978
- Kumsong-3 (KN-19)
- M1985/M1991
- Pukguksong-1 (KN-11)
- Pukguksong 2 (KN-15)
- Pukguksong-3 (KN-26)
- Taepodong-1
- Taepodong-2 (Unha-3)