AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Filipina (PAF) mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menerima pesawat pengintai Cessna C208B Grand Caravan, sebagai bagian dari Bantuan Militer (MA) AS ke Filipina.
Pengumuman tersebut dibuat saat presentasi armada pesawat angkut C-130 Hercules PAF kepada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., pada 31 Maret 2023 lalu.
Pesawat Cessna C208B varian ISR (Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) yang akan diterima PAF adalah yang ketiga, dijadwalkan merapat ke Filipina pada Juli 2023.
Pengiriman dua pesawat sebelumnya dilakukan pada tahun 2017 dan telah dioperasikan oleh Wing Intelijen dan Keamanan Udara ke-300 PAF.
Kedua pesawat tersebut telah digunakan dalam patroli maritim, pengawasan medan perang, dan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Untuk karakteristiknya, Cessna C208B diawaki dua kru. Berdimensi panjang 11,4 m, rentang sayap 15,8 m, dan tinggi 4,5 m.
Pesawat ditenagai sebuah mesin turboprop Pratt & Whitney Canada (PWC) PT6A -114A berdaya 675 shp (503 kW).
Kecepatan jelajahnya 344 km/jam, ketinggian terbang hingga 7.600 m, dan jangkaun operasi sekitar 1.982 km.
-RBS-