AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Angkatan Udara Swedia (Flygvapnet ) menerima pengiriman gelombang pertama tiga pesawat latih Grob G 120TP dari sepuluh unit yang dipesan.
Upacara penerimaan pesawat dilaksanakan di Linköping dipimpin oleh Panglima Flygvapnet Mayor Jenderal Jonas Wikman.
Di Swedia, Grob G 120TP buatan Grob Aircraft, Jerman ini berubah kode menjadi SK 40. Pesawat akan digunakan untuk pelatihan dasar Siswa Penerbang di Sekolah Penerbangan.
SK 40 merupakan pesawat latih bermesin turboprop berkursi ganda. Pesawat ini akan menggantikan pesawat latih lama SK 60 (Saab 105) yang telah dioperasikan oleh Flygvapnet sejak tahun 1967.
SK 40 atau G 120TP akan digunakan untuk melatih para calon pilot pesawat tempur, helikopter, maupun pesawat angkut nantinya.
Selain menerima pesawat, Flygvapnet juga menerima simulator dan bantuan pelatihan berbasis komputer untuk teori (CBT) baru. Pelatihan pilot menggunakan pesawat ini akan dimulai pada Agustus tahun depan.
G 120TP memiliki bersayap rendah dengan kemampuan digunakan untuk aerobatik penuh. Pesawat memiliki badan dengan bahan komposit dan roda pendaratan tiga buah yang dapat ditarik ke dalam tubuhnya.
Tersedia sistem autopilot dan pendingin udara di pesawat ini serta sistem oksigen dan tuas dorong kedua. Grob G 120TP telah mendapatkan Sertifikasi Tipe EASA Part 23 pada bulan Mei 2013.
Pelanggan pertama pesawat ini adalah Indonesia yaitu TNI Angkatan Udara.
-JDN-