AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur KF-21 Boramae berhasil menembakkan rudal AIM-2000 IRIS-T untuk pertama kalinya pada hari Rabu, 5 April 2023.
Penembakan ini berselang satu minggu setelah Boramae meluncurkan senjata dummy rudal Meteor BVRAAM dan kanon otomatis 20 mm pada 28 Maret lalu.,
IRIS-T (Infra Red Imaging System Tail/Thrust Vector-Controlled) adalah rudal udara ke udara berpemandu inframerah yang dirancang untuk pertempuran jarak dekat.
IRIS-T dikembangkan di bawah usaha patungan oleh Jerman dan enam negara lainnya. Perusahaan terkemuka Diehl BGT Defence mewakili pihak Jerman.
Rudal ini diciptakan sebagai rudal udara ke udara jarak pendek yang lebih unggul daripada AIM-9 Sidewinder buatan Amerika Serikat.
Program pengembangan IRIS-T diumumkan pada tahun 1995. Rudal ini mulai digunakan sejak Desember 2005.
IRIS-T dianggap sebagai salah satu rudal antipesawat jarak pendek paling canggih. Dapat menyasar target 360 derajat di sekitarnya, tanpa bermanuver ke arah musuh.
Selain IRIS-T, Boramae juga dapat dilengkapi rudal udara ke udara MBDA Meteor buatan perusahaan patungan Prancis, Inggris, dan Italia.
MBDA Meteor adalah rudal udara ke udara di luar jarak pandang, berpandu radar aktif atau Beyond-Visual-Range Air-to-Air Missile (BVRAAM).
-RBS-