AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Rusia dikabarkan akan mulai mengoperasikan kendaraan tempur (ranpur) beroda ban baru, Boomerang 8X8 mulai akhir tahun 2023 ini.
Penyelesaian uji penerimaan dijadwalkan untuk akhir tahun ini. Berdasarkan hasil tersebut, ranpur akan mendapat izin untuk produksi massal, seperti diwartakan oleh RIA Novosti.
Pengembangan platform Boomerang 8X8 sempat terkendala akibat perang Rusia-Ukraina, di mana industri pertahanan Rusia harus menggantikan peralatan dan komponen yang terkena embargo Barat.
Panser dengan kode resmi VPK-7829 ini merupakan jenis Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) berkemampuan amfibi untuk menggantikan keluarga BTR-80 era Uni Soviet.
Kendaraan ini dirancang oleh Military Industrial Company LLC (VPK) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Arzamas Machine-Building Plant.
Untuk spesifikasinya, Boomerang 8X8 memiliki bobot 34 ton, berdimensi panjang 8,8 m, lebar 3,1 m, dan tinggi 3,1 m.
Sebagai penggeraknya berupa mesin diesel turbo UTD-32TR berdaya 510 hp. Memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam dan jangkaun operasi kisaran 800 km.
Kendaraan diawaki oleh tiga kru terdiri dari pengemudi, komandan, dan juru senjata. Kabin belakangnya dapat menampung delapan pasukan bersenjata.
Sebagai persenjatan utama, Boomerang 8X8 dibekali stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) bersenjatakan satu kanon 2A42 kaliber 30 mm atau BM-57 kaliber 57 mm..
Sebagai senjata sekunder untuk membabat target lunak tersedia senapan mesin koaksial PKMT 7,62 mm. Panser juga dibekali dengan dan rudal antitank 9M133 Kornet-EM.
-RBS-