AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan Perangkat Penggerak Kartrid (CAD) dan Perangkat Penggerak Propelan (PAD) untuk pesawat F/A-18 Hornet serta KC-130J Super Hercules Kuwait.
Potensi Penjualan Militer Asing (FMS) senilai 59,1 juta dolar AS ini diberitakan oleh Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) di lamannya, (29/3).
Saat ini, AS belum memilih kontraktor utama untuk pelaksanaan FMS ini.
Menurut DSCA, pemilihan ini didasarkan pada permintaan kontrak yang kompetitif setelah implementasi kasus penjualan.
Artikel pertahanan yang termasuk dalam penjualan ini akan mendukung armada pesawat tempur F/A-18 dan pesawat tanker KC-130/J Kuwait.
Pengiriman CAD/PAD diharapkan dapat menyediakan peralatan yang diperlukan dan dukungan berkelanjutan ke Kuwait untuk mempertahankan kemampuan pertahanan udaranya yang sangat penting untuk menjaga integritas teritorial negara tersebut, tulis DSCA.
Penjualan tersebut juga akan membantu Kuwait dalam memenuhi persyaratan pertahanan nasionalnya.
Awal bulan ini, Aviation Training Consulting yang berbasis di AS menerima modifikasi kontrak untuk memberikan layanan dukungan lanjutan KC130J untuk Angkatan Udara Kuwait.
Pada Juli tahun lalu, AS juga telah menyetujui FMS sistem senjata canggih senilai 397 juta dolar AS untuk mendukung program pesawat Eurofighter Typhoon Kuwait.
-Poetra-