AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bulgaria dan Ceko telah melanggar ketentuan dengan memasok helikopter buatan Rusia ke Kyiv. Moskow tidak bertanggung jawab atas pengoperasian helikopter yang aman yang dilayani oleh perusahaan-perusahaan ini tanpa partisipasi produsen Rusia.
Perbaikan dan peningkatan helikopter buatan Rusia yang kemudian dialihkan ke Ukraina merupakan pelanggaran berat terhadap komitmen internasional yang dilakukan oleh Bulgaria dan Ceko, kata Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknik-Militer kepada TASS, Kamis.
Berdasarkan laporan media, perusahaan milik negara Bulgaria Avionams dan Terem-Letec serta perusahaan Ceko Lom Praha melanjutkan aktivitas tidak sah untuk perbaikan dan peningkatan helikopter tempur buatan Soviet dan Rusia untuk kemudian dikirimkan ke Ukraina.
“Aktivitas yang disebutkan di atas yang dilakukan oleh Bulgaria dan Republik Ceko merupakan pelanggaran berat terhadap komitmen internasional dan menimbulkan kerusakan besar pada sistem kontrol ekspor dunia,” lanjut pernyataan itu.
Pihak Rusia tidak bertanggung jawab atas pengoperasian helikopter yang aman yang dilayani oleh perusahaan-perusahaan ini tanpa partisipasi produsen Rusia dan perusahaan yang merekayasa peralatan ini, tegasnya.
Pada Juli tahun lalu, Rusia menangguhkan sertifikat yang dikeluarkan untuk perusahaan milik negara Ceko Lom Praha dan perusahaan Bulgaria Terem-Letec dan Avionams.
Perusahaan-perusahaan tersebut dicabut haknya untuk melakukan pemeliharaan atau perbaikan helikopter Rusia.
-JDN-