AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kabar menggembirakan datang dari Korea Selatan, jet tempur KF-21 Boramae telah berhasil menyelesaikan uji coba peluncuran senjata pertamanya pada 28 Maret 2023.
Dua pesawat, KF-21 002 dan 003, terlibat dalam pengujian hari ini. KF-21 002 berhasil merilis sebuah dummy rudal Meteor BVRAAM dan KF-21 003 berhasil menembakkan kanon otomatis 20 mm.
Uji coba senjata ini menandai sekitar penerbangan ke-150 dari platform KF-21 terhitung sejak uji penerbangan pertamanya pada Juli 2022.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) menekankan, uji kelayakan tempur sementara akan diselesaikan pada Mei tahun ini juga.
Selanjutnya, DAPA akan menandatangani kontrak produksi massal KF-21 Boramae pada semester pertama tahun depan, setelah melakukan studi kelayakan produksi dari bulan Mei hingga Agustus tahun ini.
Kemudian pada bulan Desember 2023. DAPA akan menyelesaikan rencana produksi massal untuk dilaksanakan tahun 2024.
Ditambahkan bawah rencana untuk penyebaran pesawat KF-21 pertama ke Angkatan Udara Republk Korea (RoKAF) akan dilaksanakan pada paruh kedua tahun 2026.
Selain dilengkapi dengan radar AESA yang dapat melacak banyak target, KF-21 juga dilengkapi dengan sistem pencari dan pelacak inframerah (IRST) yang dapat mendeteksi target terbang rendah yang memancarkan radiasi inframerah, seperti rudal antikapal.
KF-21 selain dilengkapi rudal udara ke udara MBDA Meteor, jufa akan dilengkapi dengan rudal AIM-2000 buatan Diehl, Jerman.
Sementara itu, kemampuan tempur udara ke permukaan akan ditambahkan selama fase kedua proyek dari tahun 2026 hingga 2028.
-RBS/RNS-