AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan, AS percaya Türkiye harus mendapatkan jet tempur F-16 yang ditingkatkan dan peralatan modernisasi F-16 lama.
Hal itu dikatakan Blinken di depan Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Kamis.
Saat itu, anggota Parleman AS menanyakan apakah penjualan jet F-16 ke Türkiye dan langkah-langkah yang diambil pemerintahan Joe Biden dapat menjamin senjata Amerika tidak digunakan untuk mengancam sekutu dan mitra AS.
“Kami percaya bahwa Türkiye harus mendapatkan F-16 yang ditingkatkan dan paket modernisasi untuk F-16 yang ada,” jawab Blinken. “Kami pikir itu penting untuk NATO, penting untuk aliansi,” lanjutnya.
Senjauh ini, Ankara frustrasi atas proses permintaan yang berkepanjangan untuk memperoleh jet F-16 terbaru dari Amerika Serikat serta peralatan modifikasi untuk jet F-16 yang lama.
Ankara bahkan memberi isyarat kepada Washington akan mencari jet tempur lain bila gagal mendapatkan F-16 Viper.
Türkiye telah mengajukan pembelian 40 jet Lockheed Martin F-16 terbaru dan hampir 80 perlengkapan modernisasi dari AS. Proposal ini ditaksir bernilai TL 379,15 miliar (20 miliar USD).
Permintaan itu datang sebagai kompensasi dari pembayaran 1,4 miliar USD yang telah dilakukan Türkiye untuk jet tempur F-35, namun kemudian dibatalkan oleh AS.
Türkiye dikeluarkan dari Program F-35 karena membeli sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 dari Rusia.
Beberapa anggota Kongres AS telah menyuarakan keberatan terhadap kesepakatan F-16 dan terakhir mengikat persetujuannya dengan ratifikasi Türkiye atas keanggotaan NATO Swedia dan Finlandia.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan pekan lalu selama kunjungan rekannya dari Finlandia Sauli Niinisto ke Türkiye bahwa parlemen akan meratifikasi aksesi Helsinki ke NATO.
Namun, Erdoğan menunda menyetujui tawaran keanggotaan NATO untuk Swedia, yang menurut Ankara belum cukup jauh dalam menindak teroris. Ketiga negara menandatangani pakta tentang masalah ini tahun lalu.
-Poetra-
Ngapain Turki beli F16 AS kalau bisa membuat sendiri pesawat tempur yang kelasnya lebih tinggi dari F16. Lagipula, kalaupun Turki membeli F16 AS, Turki tidak akan bisa menggunakannya kalau berkonflik dengan negara-negara sekutu AS.